WARTABANJAR.COM, CIANJUR – Tiga remaja putri di Cianjur, Jawa Barat ini memang pemberani hingga polisi gadungan pun tak berkutik menghadapi mereka. Pasalnya, pelaku telah membawa kabur telepon genggam milik mereka hingga ketiganya terlibat kejar-kejaran dengan pelaku sejauh 12 kilometer, Jumat (21/06/2024).
Kapolsek Sukaluyu Kompol Yayan Suharyana di Cianjur membenarkan kejadian tersebut. Dirinya mengatakan, bahwa tertangkapnya polisi gadungan atas nama Denniz Setiawan itu berkat kecurigaan Dirsi (14), Amira (14), dan Nasya (14).
Ketiganya merupakan warga Kecamatan Sukaluyu yang dengan keberaniannya menghentikan aksi kejahatan warga Kota Cimahi itu.
“Ketiganya merasa curiga dengan gelagat polisi gadungan yang tiba-tiba menghentikan mereka saat melintasi jalan lingkungan, tempat tinggalnya. Mereka diancam akan ditilang atau meminta maaf dengan menyerahkan telepon genggam miliknya,” kata Yayan seperti dikutip Wartabanjar.com.
Baca juga: Kapolri Buka Bhayangkara Fun Walk 2024, Bersama Bergerak untuk Persatuan
Salah seorang dari remaja tersebut yakni Dirsi diminta naik sepeda motor pelaku menuju kantor desa. Namun, korban diturunkan di tengah jalan dan pelaku melarikan diri.
Mengetahui hal tersebut, Amira dan Nasya mencoba melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Hingga akhirnya pelaku dapat dilumpuhkan oleh dua remaja putri itu. Caranya juga terbilang brutal yakni menabrakkan sepeda motornya dengan sepeda motor milik pelaku hingga terjungkal. Warga sekitar lantas meringkus pelaku, kemudian menyerahkannya pada polisi.