WARTABANJAR.COM, TASHKENT – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajak para WNI pekerja konstruksi di Uzbekistan untuk turut terlibat dalam pembangunan IKN. Pasalnya, masih banyak paket pekerjaan yang membutuhkan pengalaman para WNI di luar negeri.
Demikian disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerjanya ke Tashkent, Uzbekistan, Kamis (13/06/2024). Menurutnya, ada sekitar 160 WNI yang saat ini bekerja di sana, termasuk 52 orang yang bekerja di sektor konstruksi.
“Kami sangat welcome jika ada yang berminat untuk bekerja di IKN. Pembangunan IKN perlu banyak orang, masih banyak paket pekerjaan yang akan dilelang,” katanya seoerti dikutip Wartabanjar.com.
Menteri Basuki menyampaikan rasa bangganya kepada para WNI pekerja konstruksi yang bisa membawa harum nama Indonesia di Uzbekistan.
Baca juga: Kena PHK Sepihak, Tiga Jurnalis Gugat Okezone dan Inews
“Pengalaman bekerja di negeri orang pasti menjadi bekal yang bermanfaat dengan standar yang baik untuk dipraktikan di Indonesia. Jika pulang kembali ke Indonesia harus memiliki kelebihan skill yang bisa ditularkan kepada rekan-rekan di Indonesia,” katanya.
Pada kesempatan ini, Menteri Basuki menyampaikan capaian pembangunan infrastruktur di Indonesia pada tahun 2015-2023. Pada bidang sumber daya air, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan 43 unit bendungan, pembangunan 1.181.120 Ha daerah irigasi, rehabilitasi 4.344.317 Ha jaringan irigasi, penyediaan 44,27 m3/detik air baku, pembangunan 1.347 unit embung serta 2.002 km pengendali banjir dan pengaman pantai.