Polres Banjarbaru Amankan 7 Anggota Geng Motor Usai Aniaya Korban di Kawasan Gubernuran

    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU- Tim Opsnal Satreskrim Polres Banjarbaru berhasil mengamankan 7 pelaku dugaan tindak pidana pengeroyokan yang terjadi pada Kamis (23/05/2024), sekitar pukul 02.00 Wita di Indomaret Fresh, samping Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kota Banjarbaru.

    Ketujuh orang tersebut berdasarkan hasil interogasi tergabung dalam sebuah geng motor, dua di antaranya diketahui masih di bawah umur.

    Lima pelaku lainnya yakni, MAL (18) warga Kecamatan Jekan Raya (Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah), ZNM (20) warga Kecamatan Martapura (Kabupaten Banjar), RH (21) warga Kecamatan Martapura (Kabupaten Banjar), AG (19) warga Kecamatan Banjarbaru Selatan (Kota Banjarbaru) serta AFS (21) warga Kecamatan Balikpapan Kota (Kota Balikpapan, Kaltim).

    Kelompok ini kerap kali berkumpul di depan Indomaret Fresh di samping Jembatan Penyebrangan Orang, Kota Banjarbaru dan Rest Area batas Kota Banjarbaru.

    Anggota geng ini sebagian besar merupakan pelajar SLTA dan mahasiswa yang berasal dari luar daerah Banjarbaru.

    “Mereka menggunakan kendaraan model custom klasik dan sebagian besar menggunakan knalpot brong yang menimbulkan kebisingan di jalanan dan mengganggu kenyamanan masyarakat,” ucap Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, Iptu Zuhri Muhammad, S.Tr.K., S.I.K.

    Kasat Reskrim menerangkan bahwa kejadian bermula ketika korban berkomunikasi dengan seorang perempuan untuk mengajaknya berkencan dan mengatur pertemuan di Indomaret Fresh.

    Sesampainya di lokasi, korban langsung disergap oleh sekelompok orang yang salah satu pelakunya diketahui merupakan otak dari aksi itu dan juga sepupu dari perempuan tersebut.

    BACA JUGA: Ratusan Warga Sipil Tewas dan Terluka Dalam Serangan Israel Dibantu AS di Gaza Tengah, Hamas Kutuk Aksi Tersebut

    “Pelaku ini merasa tidak terima dengan perlakuan korban terhadap sepupunya lalu menantang korban berkelahi. Meski sudah ditantang untuk berduel satu lawan satu, korban memilih tidak melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri, namun karena sudah tersulut emosi, pelaku utama yang masih di bawah umur ini bersama dengan pelaku lainnya pun tetap mengejar dan langsung memukuli korban,” jelasnya.

    Baca Juga :   Warga Laporkan Peternakan Babi di Sungai Ulin

    Para pelaku kemudian memutuskan membawa korban menggunakan mobil Ayla berwarna merah ke kawasan Perkantoran Gubernur Kalsel (Gubernuran), karena aksi pemukulan mereka di samping JPO telah banyak disaksikan dan direkam oleh orang-orang dari atas jembatan.

    Di lokasi Gubernuran, korban pun kembali dipukuli hingga terduduk di aspal.

    Pada saat ditangkap, petugas juga menyita beberapa barang bukti, seperti kendaraan yang digunakan oleh para pelaku, 1 buah helm warna Hitam serta 1 buah jaket warna Hitam. Saat ini, ketujuh pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polres Banjarbaru.

    Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara

    Iptu Zuhri Muhammad, dikutip dari laman Polres Banjarbaru, Minggu (9/6/2024) mengimbau kepada para pemuda, khususnya pelajar dan mahasiswa, untuk menghindari kegiatan yang tidak bermanfaat dan dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

    Dia juga meminta kepada orangtua untuk lebih memperhatikan dan mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus ke dalam kegiatan negatif.

    Penangkapan geng motor ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kelompok ataupun masyarakat lainnya agar tidak melakukan aksi serupa.

    Polres Banjarbaru juga akan terus melakukan patroli dan razia untuk menjaga Sitkamtibmas.

    Masyarakat diharapkan untuk selalu waspada dan melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat adanya kegiatan yang mencurigakan. (berbagai sumber)

    Editor: Yayu

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI