WARTABANJAR.COM, RAFAH – Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan Israel terus melakukan serangan ke kamp pengungsi di sebelah barat kota selatan Rafah.
Dilansir AFP, Selasa (28/5/2024), seorang pejabat senior di badan tersebut, Mohammad al-Mughayyir mengatakan 21 orang tewas dalam “serangan pendudukan yang menargetkan tenda-tenda pengungsi di sebelah barat Rafah”.
Kelompok Hamas juga mengatakan serangan Israel telah menyebabkan “puluhan orang syahid dan terluka” di daerah tersebut. Saat dimintai komentar mengenai kejadian tersebut, tentara Israel meminta koordinat serangan.
Sebelumnya, serangan Israel pada hari Minggu membakar sebuah kamp yang penuh sesak di Rafah dan menewaskan 45 orang. Serangan itu memicu kemarahan global.
Sementara Al Jazeera melaporkan, pasukan Israel menguasai perbatasan Gaza dengan Mesir dan pertempuran sengit sedang berlangsung ketika pasukan Israel mendorong lebih jauh ke wilayah barat kota Rafah yang dipenuhi warga sipil.
Setidaknya 25 warga Palestina tewas dalam serangan drone, artileri, dan udara Israel yang tak henti-hentinya di seluruh wilayah yang dilanda perang.
Program Pangan Dunia PBB menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan memperingatkan bahwa kemampuannya untuk membantu orang-orang yang kelaparan dan putus asa di sana akan memudar dengan cepat karena “Rafah terbakar”.
Setidaknya 36.171 warga Palestina tewas dan 81.420 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas setidaknya 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza. (ernawati)