WARTABANJAR.COM BANJARMASIN – Sejumlah mahasiswa melakukan aksi damai untuk mengenang Tragedi Jumat kelabu 23 Mei 1997. Mereka berasal dari berbagai perguruan tinggi yang melakuan aksinya di jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (22/05/2024).
Dari pantauan Wartabanjar.com, mahasiswa mengawali dengan long march dari Taman kamboja menuju Simpang Empat Kantor Pos Banjarmasin Tengah. Dalam aksinya, para intelektual muda itu berjalan tertib dengan pengawalan petugas Polresta Banjarmasin.
Baca juga: Antisipasi Kelangkaan, Ibnu Minta Pertamina Tetap Distribusikan LPG 3 Kg Saat Libur Waisak
Untuk informasi, Tragedi 23 Mei 1997 di Kota Banjarmasin terjadi saat berlangsung kampanye terbuka Partai Golkar. Saat itu Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) diselenggarakan serentak pada tanggal 29 Mei 1997. Pemilu itu merupakan yang terakhir kali diselenggarakan pada masa Orde Baru setelah Presiden Soeharto lengser 21 Mei 1998.
Massa konvoi simpatisan Partai Golkar dihadang oleh sejumlah kelompok di jalan-jalan. Akibabtnya, aksi anarkis tak terelakkan hingga terjadi kerusuhan massal yang menghanguskan banyak pusat keramaian seperti Mitra Plaza di Jalan Pangeran Antasari, Plaza Junjung Buih di Jalan Lambung Mangkurat, dan sejumlah tempat lainnya.
Baca juga: Begini Cara Ketum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar
Penjarahan di pertokoan-pertokoan itu menewaskan banyak orang lantaran terjebak api yang menghanguskan gedung yang hancur dirusak massa.