Bulog Buntok Akui Harga Beras Alami Kenaikan Sejak 1 Mei, Segini Besarannya

    WARTABANJAR.COM, BUNTOK – Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Buntok, Sutaryo, mengakui harga beras Perum Bulog yang masuk sebagai beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mengalami kenaikan per 1 Mei 2024.

    Harga beras Bulog ukuran 5 kilogram (kg) naik menjadi Rp 65.500 dari sebelumnya Rp 57.500.

    Beras SPHP yang dijual di Bulog secara nasional memang ada kenaikan.

    Namun demikian harga beras tersebut masih lebih murah dari pada harga beras di pasaran.

    “Jadi terhitung mulai 1 Mei 2024 kemarin ada kenaikan. Dari yang awalnya Rp11.500 per kg naik menjadi Rp13.100 per kg atau Rp65.500 per sak 5 Kg untuk harga eceran tertinggi (HET). Kenaikan ini berlaku secara nasional, per 1 Mei 2024 untuk wilayah Kalimantan HET nya Rp13.100,” ujarnya.

    Dikatakan Sutaryo, untuk stok beras di gudang Bulog Buntok jumlahnya aman.

    Untuk yang ada di gudang, sebut dia, ada sekitar 250 ton, kemudian sedang sandar kapal dan sedang bongkar muat di pelabuhan Banjarmasin ada stok sekitar 250 ton juga, yang kemarin mulai bongkar 2 kontainer, kurang lebih 50 ton

    “Secara perintah pemindahan stok sampai dengan Juli 2024 itu ada 1.250 ton, jadi bertahap,” ujarnya.

    Ditambahkan Sutaryo, meski ada kenaikan harga, daya beli masyarakat masih cukup bagi.

    “Alhamdulillah masih bagus. Karena harga jual di Bulog dibandingkan dengan harga di pasaran masih lebih murah di Bulog dan kualitasnya juga bagus,” ujarnya.

    “Pemicu kenaikan ini yang pertama mungkin karena panen masih belum merata, yang kedua mungkin masalah cadangan beras pemerintah,” pungkasnya.

    Baca Juga :   3 Oknum TNI Diciduk dalam Penggerebekan Sarang Narkoba Besar-Besaran di Sumut

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI