WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Badan SAR Nasional (Basarnas) memberangkatkan kembali puluhan personel untuk membantu korban erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (sulut). Hal itu menyusul kembalinya gunung tersebut memuntahkan lahar.
“Tim rescue masih dalam pergerakan menuju kembali ke sana, setelah sebelumnya Kamis (25/04/2024) lalu ditarik mundur,” kata Kepala Kantor SAR Manado Monce Brury seperti dikutip Wartabanjar.com dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (30/04/2024).
Menurut Monce, pihaknya memberangkatkan tim dari Kantor SAR Manado setelah menerima laporan Gunung Ruang kembali erupsi menggunakan kapal SAR Laut pagi tadi. Jumlah personel yang diberangkatkan sama seperti sebelumnya, yakni sebanyak 34 orang terdiri dari awak kapal dan tim rescue.
“Mereka diberangkatkan untuk membantu percepatan evakuasi warga, penyaluran logistik, dan segenap upaya pertolongan darurat bencana lainnya,” katanya.
Baca juga: KPK Obok-Obok Senayan Perkara Dugaan Korupsi Ini, DPR Ketir-Ketir
Sebelumnya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) resmi menetapkan status Gunung Ruang naik menjadi Level IV (Awas) dari sebelumnya berada level III, Siaga. Peningkatan status tersebut setelah gunung stratovolcano itu kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari puncak gunung yang disertai suara gemuruh serta gempa yang dirasakan terus menerus, Selasa pagi pukul 02.35 WITA.
Material erupsi Gunung Ruang seperti hujan abu dan bebatuan kerikil dilaporkan memiliki cakupan yang lebih luas jika dibandingkan erupsi pada Rabu (17/04/2024) lalu.