Begini Nasib Anak Sekolah Pasca Jembatan Ulin di Desa Sire Ambruk, Seakan dibiarkan Tanpa Penanganan Dinas Terkait

    WARTABANJAR.COM, BARITO SELATAN – Jembatan berbahan ulin di Desa Sire Kecamatan Gunung Bintang Awai Kabupaten Barito Selatan Kalimantan Tengah ambruk diterjang luapan arus sungai. Kondisi jembatan tersebut seakan dibiarkan tanpa penanganan dari dinas terkait

    Ambruknya jembatan yang berada di Desa Sire itu memaksa warga untuk berhati-hati saat melaluinya.

    Berdasarkan pantauan WartaBanjar.com, Senin (29/4/2024), jembatan sepanjang 60 meter dengan lebar 3 meter itu ambruk hingga tidak dapat dilalui kendaraan, karena kondisi yang tidak memungkinkan akibat derasnya arus sungai hingga membuat amblas jembatan.

    “Warga yang ingin keluar kampung terpaksa berjalan kaki dan berhati-hati untuk melaluinya, karena jembatan yang ambruk tidak bisa lagi diakses roda dua maupun roda empat, sampai anak-anak yang ingin pergi sekolah kesulitan untuk melaluinya.” Kata salah satu warga Asmana kepada wartabanjar.com Senin (29/4/2024).

    Jembatan yang ambruk terjadi di Desa Sire Kecamatan Gunung Bintang Awai itu sudah cukup lama. Jembatan yang ambruk merupakan akses utama warga masyarakat Desa Sire menuju Desa Mukahaji dan kota Kabupaten Barito Selatan.

    “Rusaknya jembatan ini diakibatkan karena luapan air yang terlalu melimpah dan deras, hingga membuang tiang jembatan amblas kebawah dan tanahnya longgsor akibat serangan sungai itu,” ungkap Irai, warga lainnya.

    Irai berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan ini. Memperbaiki kerusakan jembatan bahkan kalau bisa dibikin suatu penghalang untuk menahan air agar tidak lagi merusak jembatan dan membuat tanahnya longsor, agar aktivitas warga masyarakat bisa kembali normal.

    Baca Juga :   Heboh! Diduga Pelaku Tabrak Lari, Mobil Dirusak Massa di Tengah Jalan Bypass IB Mantra Bali

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI