WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Tim pencarian dan pertolongan gabungan berhasil menemukan dua korban bencana tanah longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan yang sebelumnya dinyatakan hilang.
Kedua korban tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale pada Senin (15/4) dan jenazahnya langsung disemayamkan di Rumah Sakit (RS) Lakipadada.
“Dari hasil penemuan dua korban tersebut, maka total korban jiwa atas bencana tanah longsor di Tana Toraja menjadi 20 orang,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari PhD, Selasa (16/4), melalui siaran pers.
Dari 20 korban tersebut, jelas dia, 16 ditemukan di Desa Manggau Kecamatan Makale dan empat korban lainnya sebelumnya sudah ditemukan di Desa Lembang Randan Baru di Kecamatan Makale Selatan.
Baca juga: Besok PAM Stop Leding di Banjarmasin Selatan dan Barat, Ini Wilayah Terdampak
Atas penemuan seluruh korban tersebut, maka operasi pencarian dan pertolongan pun dihentikan.
Kendati demikian, tim gabungan masih akan tetap bersiaga apabila terdapat laporan warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Terkendala Cuaca
Upaya pencarian dan pertolongan para korban tersebut sedikit terkendala karena faktor cuaca.
Selain berkabut, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih sering terjadi sehingga tim gabungan harus menghentikan operasi pencarian dan pertolongan untuk beberapa saat demi alasan keamanan.
Di samping itu, proses pencarian dan pertolongan juga masih menggunakan alat seadanya.