Beras, BBM dan Rokok Filter Picu Kenaikan Inflasi Kalsel Juli 2023

    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Sejumlah komoditas di antaranya beras, rokok, dan bensin(BBM) menjadi pemicu kenaikan inflasi Kalimantan Selatan periode Juli 2023.

    “Komoditas penyumbang andil inflasi yoy pada Juli 2023, antara lain beras, bensin, rokok kretek filter, tarif air minum pam, dan sewa rumah,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel, Martin Wibisono, di Banjarbaru, Selasa (1/8/2023).

    BPS Kalsel mencatat pada Juli 2023 terjadi inflasi yoy sebesar 3,93 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 114,45 pada Juli 2022 menjadi 118,94 pada Juli 2023.

    Tingkat inflasi m-to-m 0,004 persen dan tingkat inflasi ytd sebesar 1,53 persen.

    “Inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh sepuluh indeks kelompok pengeluaran, dengan kenaikan terbesar pada kelompok transportasi sebesar 8,55 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,53 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau 3,88 persen, kelompok pendidikan sebesar 5,21 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 5,39 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 3,79 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,99 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya sebesar 3,10 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,17 persen dan kelompok penyediaan makanan, minuman dan restoran sebesar 1,17 persen,” kata

    Komoditas yang memberi andil terbesar inflasi yoy Juli 2023, antara lain beras, bensin, rokok kretek filter, tarif pam, sewa rumah, mobil, biaya bimbingan belajar, bawang putih, telur ayam ras dan emas perhiasan.

    Baca Juga :   Syukuran Hari Jadi Kota, DPRD Banjarmasin Siapkan 1.000 Porsi Makanan untuk Masyarakat

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI