WARTABANJAR.COM – Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan kabar banyaknya masyarakat yang terkena penyakit antraks.
Kabarnya, wabah antraks menyebar luas karena memakan daging sapi yang telah mati.
Lantas, apa sebenarnya penyakit antraks ini?
Dikutip dari alodokter.com, antraks adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Bacillus anthracis.
Bakteri ini hidup di tanah dan dapat menyerang hewan pemakan rumput seperti sapi, kambing, domba, hingga kuda.
Penyakit ini dapat menular dari hewan ke manusia.
Baca juga:
93 Orang Terpapar, 3 Meninggal Dunia Diduga Akibat Antraks di Gunung Kidul DIY
Hal tersebut dapat terjadi bila seseorang menyentuh atau memakan daging hewan yang terinfeksi bakteri tersebut.
Namun, sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa bakteri penyebab antraks dapat menular antarmanusia.
Penyakit antraks sendiri bisa berakibat fatal baik untuk hewan atau manusia.
Karena itu, perlu dilakukan pencegahan agar hewan maupun manusia tidak tertular penyakit berbahaya ini.
Adapun, berikut cara pencegahan penyakit antraks:
1) Jangan mengonsumsi daging hewan ternak yang sudah mati
2) Pastikan daging yang dimasak telah matang sempurna sebelum dimakan
3) Berikan vaksin antraks pada seluruh hewan ternak yang sehat di peternakan
4) Gunakan alat pelindung yang cukup ketika kontak dengan hewan yang terinfeksi antraks. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi