WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Suasana tak biasa terlihat di ruas jalan Martapura, ibu kota Kabupaten Banjar, Selasa (11/4/2023) dini hari atau malam 20 Ramadhan 1444 H.
Ribuan warga tumpah ruah turun ke jalan dengan mengenakan berbagai atribut unik dan menarik.
Ribuan warga ini sengaja datang dari berbagai penjuru Kabupaten Banjar untuk memeriahkan Bagarakan Sahur Pasayangan Bersatu.
Jumlah warga yang membludak itu, memang sudah diprediksi sebelumnya.
Tidak hanya orang dewasa, remaja bahkan anak-anak tak mau ketinggalan dalam tradisi tahunan, guna membantu masyarakat sekitar untuk bangun dari tidurnya melaksanakan makan sahur agar bisa berpuasa.
Yang membuat bagarakan sahur ini semakin menarik, berbagai atribut dibawa oleh peserta, mulai dari bendera merah putih, keranda, poster, topeng hewan, kostum tokoh kartun, pocong hingga tuyul yang membuat siapapun tertawa dibuatnya.
Selain itu juga alat musik seadanya dengan lantunan salawat serta aneka lagu penuh semangat.
Bagarakan sahur yang diikuti warga dan kelompok BPK dari berbagai desa dan kelurahan bahkan dari luar daerah tersebut mengambil rute start dari BPK Pasayangan, Jalan Gedang, Belahan, Berlian, Pangeran Abdurrahman, Keraton, Ahmad Yani dan kembali finish kegaris awal tersebut cukup menyedot perhatian warga di tepi jalan dan tidak sedikit dari mereka ikut bergabung.
Maki, Ketua RT 3 Pasayangan, sekaligus peserta bagarakan sahur menyebut, untuk tahun ini ada peserta yang berasal dari luar daerah.
“Mereka sudah konfirmasi, ada yang dari Banjarmasin dan Tapin juga ikut berpartisipasi,” sebut Maki.