WARTABANJAR.COM – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Citic Seram Energy mengklaim telah menemukan 15,02 juta kaki kubik gas di Pulau Seram, Maluku.
“Jadi kami melakukan pengetesan ulang dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi hidrokarbon pada batuan karbonat formasi Manusela,” kata Kepala Divisi Pemboran dan Perawatan Sumur SKK Migas, Surya Widyantoro melalui keterangan tertulisnya, Minggu (12/2/2023).
Penemuan ‘harta karun’ di Pulau Seram itu, tepatnya di sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry), Desa Seti, Kecamatan Seram Utara Timur, Seti, Kabupaten Maluku Tengah.
Baca Juga
Awal Mula Viral Foto Mesra Oknum Kades
Setelah dilakukan pengetesan ulang uji lapisan sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry) yang memiliki objektif utama di batuan karbonat formasi Manusela, ditemukan aliran gas sebesar 15,02 juta kaki kubik gas per hari atau MMSCFD.
Pengetesan ulang uji lapisan sumur eksplorasi tersebut untuk mengetahui karakter atau perilaku dari reservoir tersebut guna pengembangan di struktur Lofin nantinya.
Selanjutnya, saat ini tim SKK Migas dan Citic Seram Energy masih bekerja dan berada di lokasi, untuk memantau dan melakukan testing kekuatan semburan hidrokarbon.
“Flaring saat well testing sudah dilakukan dan semburan gas cukup bagus,” kata Surya.
Menurut Surya, temuan gas di Pulau Seram memiliki tantangan yang cukup besar dalam operasional kegiatan pengetesan sumur eksplorasi, karena berada di wilayah remote sehingga memerlukan waktu yang cukup lama.