38 Hektare Kawasan Kumuh Akan Dituntaskan Pemprov Kalsel Tahun Ini


    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Sebanyak 38 hektare wilayah Kalimantan Selatan masih masuk dalam kategori kawasan kumuh.

    Karena itu, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menargetkan pada tahun 2023 akan menuntaskan kawasan kumuh yang tersebar di beberapa daerah di Kalsel itu.

    Hal tersebut disampaikan Kedisperkim Kalsel, Mursyidah Aminy melalui Kepala Bidang Pengembangan Permukiman, Teddy Hidayat di ruang kerjanya, Banjarbaru, Jumat (10/2/2023).

    Teddy mengatakan, tahun 2023 ada beberapa daerah yang menjadi prioritas penanganan kawasan kumuh seperti Kabupaten Hulu sungai selatan di Desa Tumbukan Banyu seluas 11,40 hektare.

    Kemudian peningkatan kawasan kumuh Antasan Bondan Kelurahan Mantuil Kota Banjarmasin seluas 14,66 hektare dan peningkatan kawasan kumuh Pasar Binuang Kabupaten Tapin seluas 12,59 hektar.

    “Jadi ada tiga daerah yang kita prioritaskan tahun 2023 ini untuk mengurangi kekumuhannya agar menjadi kategori mulai dari tinggi, sedang, hingga tingkat kekumuhannya hilang,” ujarnya.

    Oleh karena itu, berdasarkan data tercatat,
    ada 63 kawasan kumuh atau seluas 791,51 hektare yang terus akan pihaknya upayakan tingkat kekumuhanya menjadi tidak kumuh.

    Namun, mengingat anggaran yang terbatas, pihaknya akan melakukannya dengan cara bertahap, dimulai dari kawasan yang tinggi tingkat kekumuhannya.

    “Kami berharap dari Kab/kota untuk bersinergi bersama agar upaya penuntasan kawasan kumuh dengan target 48 persen pada 2026 bisa tercapai,” tuturnya.

    Menurutnya, dalam penanganan kawasan kumuh ada 7 indikator permukiman kumuh yakni keteraturan bangunan, jalan lingkungan, drainase lingkungan, pengelolaan sanitasi, pengelolaan air minum, pengelolaan sampah dan sarana prasarana pengamanan kebakaran.

    Baca Juga :   Kapolres Banjar Dukung Program Ketahanan Pangan di Desa Tungkaran

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI