FAKTA Perempuan Telanjang dalam Mobil Dinas, Kapolres Jambi Tak Ada Saksi Habis Digerebek Warga

    WARTABANJAR.COM, JAMBI – Fakta terbaru kasus sebuah mobil sedan Toyota Camry dengan pelat merah BHJ 1842 Z di Kota Jambi, mengalami kecelakaan tunggal. Ada dua orang yang berada di dalam mobil tersebut.

    Kasus ini beredar di media sosial video karena mobil sedan berpelat merah menabrak sebuah papan reklame di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi Kamis (2/2/2023).

    Dua orang di dalam mobil itu pengemudi dan penumpang masih pelajar SMA dan tidak ada SIM.

    Kapolres Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakn, terkait isu yang beredar mengenai kecelakaan mobil dinas disebabkan karena adanya penggerebekan.

    BACA JUGA :Waduh! Ada Perempuan Telanjang di Mobil Dinas DPRD yang Kecelakaan di Jambi, Sopirnya Pelajar SMA

    Selain dibuat kaget dengan terjadinya kecelakaan tersebut, warga juga dibuat tercengang saat melihat salah satu penumpangnya tidak menggunakan busana.

    Pengemudi yang yang berinisial SA dan wanitanya berinisial TA masih berusia di bawah umur, yakni 16 tahun dan berstatus pelajar SMA

    Kecelakaan tersebut menjadi sorotan lantaran mobil berpelat merah itu dikendarakan oleh anak di bawah umur.

    Pengemudi mobil yang diketahui seorang pelajar, memacu mobil dinas orangtuanya secara ugal-ugalan, diduga akibat dikejar sejumlah orang.

    Namun, Kapolres Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi membantah soal isu penggerebekan itu.

    Eko menyebut sesampainya di tempat kejadian kecelakaan mobil dinas itu, lokasi terpantau gelap.

    Dia menyebut, tidak menemukan saksi yang melihat langsung ataupun orang yang menggerebek dua pelajar tersebut di dalam mobil.

    “Informasinya kan seperti itu, setelah kita cek, lokasi sangat sepi dan gelap,” ungkapnya.

    Tidak hanya itu saja, ia juga menyebut tidak menemukan saksi yang melihat langsung, ataupun orang yang menggerebek dua pelajar tersebut di dalam mobil.

    “Juga tidak ada saksi yang melihat informasi itu,” kata Eko, saat dikonfirmasi, pada Jumat (3/2/2023) malam.

    Menurutnya, pihaknya sejak awal fokus pada insiden kecelakaannya yang membuat kedua pelajar SMA itu mendapat perawatan di rumah sakit.

    “Kami masih dalami informasi penggerebekan itu, dan yang disebut tanpa busana. Anggota kami saat tiba di lokasi, korban sudah di dalam rumah sakit,” sebut dia.

    BACA JUGA :Rilis Mobil Kelas Premium Stargazer, Hyundai: Cocok Untuk Keluarga Indonesia

    Sementara itu penumpang mobiltanpa busana itu sempat meminjam sarung untuk menutupi badannya.

    Hal tersebut disampaikan Simatupang yakni pemilik mobil Calya yang ditabrak oleh mobil dinas tersebut.

    “Iya ga ada pakai baju sama celana, bahkan sarung saya mau diambil buat nutupin untuk masuk ke rumah sakit,” kata dia.

    Menurut pengakuannya, mobil dinas tersebut melajur dari arah bandara lama menuju ke The Hok.

    Simatupang menduga mobil dinas tersebut sedang dikejar oleh sejumlah orang, hingga mobil dinas itu lepas kendali dan menabrak tiang baliho.

    Bahkan mobil sedan tersebut juga menabrak minibus Toyota Calya.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    Editor : DTM

    Baca Juga :   Kronologi KPK Menyamarkan Gubernur Bengkulu Jadi Anggota Polantas Saat Ditangkap

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI