8.544 Korban Banjir Palangka Raya, BPBD Dirikan Posko

    WARTABANJAR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengerahkan perahu karet guna mengevakuasi warga terdampak bajir di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.

    Selain itu, BPBD juga telah mendirikan posko untuk pengungsian, pelayanan kesehatan dan dapur umum.

    Sebanyak 8.544 jiwa terdampak banjir di empat kecamatan wilayah administratif Kota Palangkaraya yakni Kecamatan Pahandut, Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Sabangau dan Kecamatan Bukit Batu.

    “Sedikitnya terdapat 1.733 unit rumah, 19 fasilitas ibadah, 2 unit kantor kelurahan, 21 unit fasilitas pendidikan dan 5 unit fasilitas kesehatan terdampak atas kejadian ini,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima InfoPublik, Sabtu (19/11/2022).

    Berdasarkan hasil asesmen Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan, banjir masih menggenang di sejumlah wilayah per Jumat (18/11/2022).

    Pantauan visual menyebutkan, debit air di masing-masing kelurahan mengalami kenaikan berkisar antara 5 hingga 60 sentimeter.

    Hujan dengan intensitas ringan juga masih berpeluang terjadi di Kota Palangkaraya. Hal ini sebagaimana prakiraan cuaca dari BMKG hingga Minggu (20/11/2022).

    Tim gabungan yang terdiri dari Unsur TNI-Polri, BPBD, Pemerintah Daerah dan masyarakat bersama-sama melakukan penanganan darurat dan monitoring kenaikan debit air.

    BNPB mengimbau masyarakat dan perangkat daerah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

    Baca Juga :   MUI Tegaskan Perilaku Transgender Isa Zega Saat Umrah Adalah Menyimpang

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI