Pasca Tragedi Kanjuruhan, Jubir PSSI: Mundurnya Ketum PSSI Bukan Solusi

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dikabarkan akan mundur.

    Hal ini terjadi setelah terjadinya tragedi Kanjuruhan sehingga dirasa perlu ada perombakan di tubuh PSSI.

    Juru bicara Ketum PSSI Mochamad Iriawan, Ahmad Riyadh menilai perombakan kepengurusan bukanlah solusi dari tragedi Kanjuruhan.

    Ahmad Riyadh menyebut pengunduran diri bukan lah jalan keluar yang tepat.

    Seperti yang diketahui, banyak desakan agar adanya perombakan dalam kepengurusan PSSI.

    Bahkan dalam salah satu rekomendasinya, TGIPF menyimpulkan agar Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dan seluruh anggota Exco mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tragedi Kanjuruhan.

    Namun rekomendasi yang ada seperti dihiraukan oleh PSSI.

    Ahmad Riyadh menegaskan Mochamad Iriawan tak harus mundur.

    Solusi terbaik menurutnya yakni Mochamad Iriawan harus tetap menjabat sebagai Ketum dan membuat PSSI menjadi lebih baik.

    “Perlu diingat ya, di Indonesia berapa kali KLB, sudah empat kali, dari zaman Nurdin Halid sampai hari ini. Menghasilkan apa?, menghasilkan terus kaya gini,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Ahmad Riyadh menyebut yang dibutuhkan PSSI saat ini adalah sebuah dukungan dan masukan terutama masukan dari pengamat hingga suporter agar semakin lebih baik ke depannya.

    “Kita harusnya konsentrasi bagaimana PSSI menjadi lebih baik,” ucap Ahmad Riyadh.

    Pihaknya menghargai semua lapisan masyarakat sehingga tidak mungkin PSSI bisa sendiri.

    PSSI, katanya, perlu pengamat, perlu suporter untuk memberi masukan agar menjadi baik.

    Baca Juga :   Persebaya Surabaya Gunduli Persija Jakarta, Gusur Pimpinan Klasemen Sementara Borneo FC

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI