WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Menyusul tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan orang tewas dan terluka di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022 lalu, ke depannya Kementerian PUPR memastikan setiap stadion yang dipakai untuk pertandingan sepakbola adalah aman dan nyaman.
Perwakilan Kementerian PUPR Sekretaris Direktorat Jendral Cipta Karya, Riono Suprapto mengatakan, setelah insiden Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sedikitnya 132 orang dan ratusan orang lainnya luka, Kementerian PUPR sibuk keliling stadion.
Hal ini karena Kementerian PUPR sibuk melakukan audit stadion dan pastinya Stadion Kanjuruhan, Malang yang menjadi fokus awal.
Pihak PUPR bahkan telah melakukan audit pada markas Arema FC itu sejak pekan lalu.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa stadion di Indonesia bisa untuk menggelar Liga 1 hingga Liga 3 dengan aman dan nyaman.
Pemeriksaan ini dilakukan karena kompetisi di Tanah Air saat ini juga masih dihentikan sementara waktu karena sepak bola Indonesia saat ini sedang dievaluasi total termasuk masalah stadion.
Diharapkan juga insiden di Kanjuruhan tak terulang lagi ke depannya.
Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi telah memerintahkan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono melakukan audit secara keseluruhan.
Bahkan untuk Stadion Kanjuruhan itu nantinya kemungkinan besar bakal direnovasi total agar kondisinya bisa lebih baik lagi.
“Sudah seminggu ini tim kami. Tim evaluasi teknis stadion Kanjuruhan sudah berkantor di sana dan lakukan penelitian dan penelaahan. Dari sisi teknis tentunya,” ujar Riono Suprapto kepada awak media di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).