WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Hujan yang terus turun di sebagian wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) dikhawatirkan akan berdampak buruk seperti banjir.
Karenanya, Dinas Sosial (Dinsos) Kalsel bersiaga penuh dengan menerjunkan 30 personel dan empat perahu karet bermesin yang siap digerakkan setiap saat apabila diperlukan.
Kepala Dinsos Kalsel, Siti Nuriyani diwakili Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kalsel, Achmadi mengatakan pihaknya saat ini siaga di posko kantor Dinsos memonitor keadaan di wilayah Kalsel.
“Hujan yang turun sejak siang mengakibatkan beberapa wilayah banjir. Berdasarkan laporan di lapangan, kondisi kabupaten/kota yang terdampak banjir di Kalsel meliputi Banjarbaru, Banjar, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Balangan, serta HST. Untuk wilayah lain kondisi terpantau masih aman terkendali,” kata Achmadi di Banjarmasin, belum lama ini.
Di wilayah Kecamatan Awayan dan Tebing Tinggi, katanya, terdapat peningkatan debit air dengan data Sungai Desa Mayanau mengalami kenaikan 40 sentimeter.
Rumah yang terasnya terendam ada sekitar 11 buah.
“Di Sungai Desa Kambiyain mengalami kenaikan 35 sentimeter, Sungai Gunung Batu 80 sentimeter. Rumah yang terendam masih di teras rumah sekitar dua rumah,” katanya.
Selajutnya, Sungai Desa Juuh mengalami kenaikan 80 sentimeter.
Rumah yang terendam sekitar terasnya sekitar 30 unit, serta jalan di Desa Campan sepanjang 75 meter terendam air setinggi 40 sentimeter.
Ditambahkan Achmadi, upaya yang kini tengah dilakukan berupa menempatkan personil di wilayah yg terdampak kenaikan debit air, sosialisasi agar masyarakat tetap waspada, serta evakuasi masyarakat jika debit air terus meningkat.