WARTABANJAR.COM, PAPUA – Kelaparan melanda daerah Lanny Jaya Papua. Kabar ini diutarakan aktivis HAM, Natalius Pigai.
Pigai memvideokan emak-emak menangis di lahan dengan mentag akun resmi Presiden Jokowi.
“Kelaparan Lanny Jaya. @jokowi menekan habis2an Gubernur & Bupati2, energi, uang, waktu hanya habis melayani politik brutus Pusat UU Otsus & DOB (Politik Pendudukan) akibatnya rakyat mati,” tulis Natalius di akun Twitter-nya @NataliusPigai2, Kamis (4/8/2022).
Dilansir dari Cendrawasih Pos, kelaparan di Lanny Jaya akibat adanya gagal panen. Hal itu berawal dari peristiwa alam embun beku sejak awal Juni 2022.
Tiga kampung di Distrik Kuyawage yang terdampak, meliputi Kampung Kuyawage, Kampung Luarem dan Yugunomba.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, William Manderi menyebut hingga saat ini data yang diterima sebanyak 548 warga yang terdampak dan 4 orang dilaporkan meninggal dunia dimana dua di antaranya adalah anak-anak.
“Berdasarkan informasi yang kami terima dari Sekban BPBD, mereka yang meninggal dunia akibat sakit,” papar William.(aqu)
Kelaparan Lanny Jaya. @jokowi menekan habis2an Gubernur & Bupati2, energi, uang, waktu hanya habis melayani politik brutus Pusat UU Otsus & DOB (Politik Pendudukan) akibatnya rakyat mati. Bendungan2 Mega hanya untuk 8 juta Ha Tanah di Jawa. Ini bukti nyata Rasisme & Nekolim! pic.twitter.com/CxqpqO8tB6
— NataliusPigai (@NataliusPigai2) August 3, 2022
Editor Restu