WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan 70 persen atau mayoritas penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) akan fokus untuk rute domestik.
Erick menjelaskan sisanya 30 persen adalah rute internasional, umrah, haji, serta bisnis kargo.
“Kalau lihat data industri pesawat, kita akan tumbuh terbesar setelah China. Tapi jangan salah melihat potensi, kita ini potensinya di domestik. Lebih baik fokus di situ, 70 persen domestik, 30 persen internasional berupa kargo, umrah, dan haji,” ungkap Erick dalam wawancara bersama CNNIndonesia TV, Selasa (26/7).
Ia percaya diri keuangan Garuda Indonesia akan membaik jika manajemen disiplin dalam menjalankan bisnis dalam waktu ke depan.
“Saya optimistis Garuda akan membaik ke depan kalau disiplin,” imbuh Erick.
Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memproyeksi perusahaan membukukan kinerja positif pada semester II 2022. Hal ini seiring dengan akselerasi pemulihan kinerja pasca meraih kesepakatan homologasi melalui proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada akhir Juni 2022 lalu.
“Proyeksi kinerja positif di 2022 akan terus dioptimalkan Garuda secara bertahap hingga 2-3 tahun mendatang agar dapat kembali ke level periode masa sebelum pandemi,” ungkap Irfan. (edj/cnn)
Editor: Erna Djedi