WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Kapal cantrang milik nelayan asal Rembang, Jawa Tengah, dibakar di perairan laut Swarangan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, pada Senin (11/4/2022).
Sebenarnya ada tiga kapal yang beraktivitas di perairan laut Jorong. Namun dua kapal berhasil kabur sehingga lepas dari aksi pembakaran oleh massa.
Diperoleh informasi, kapal nelayan asal Rembang tersebut dibakar karena nelayan tersulut emosi setelah dua kapal lainnya kabur kedapatan beroperasi terlalu dekat dengan garis pantai atau daratan Kalimantan.
Dikutip dari iNews, pembakaran itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB atau 12.00 Wita tidak jauh dari Pantai Swarangan, Desa Swarangan, Kecamatan Jorong.
Kapal yang dibakar bernama Wahyu Mina Barokah IV diawaki 17 orang termasuk termasuk nakhoda.
Para ABK dan nakhida ini dipindahkan ke dua kapal nelayan yang mengepung mereka sebelum kapalnya dibakar.
Nelayan mengaku mereka sebelumnya hanya ingin mengamankan tiga kapal nelayan yang kedapatan beroperasi terlalu dekat dengan garis pantai, rencananya kapal-kapal itu akan digiring dan diserahkan kepada pihak terkait, salah satunya Satpolairud Polres Tala.
Nelayan Kalsel yang datang dari Kecamatan Kintap, Kecamatan Jorong, Kecamatan Takisung dan dari Kabupaten Kotabaru langsung mendatangi ke lokasi adanya kapal nelayan dari Jateng itu.
Saat akan menggiring mereka dua kapal berhasil melarikan diri dan menakuti nelayan lokal yang mengepungnya dengan tembakan.
Merasa tidak aman, nelayan Kalsel membiarkan kapal itu pergi. Namun kekesalan para nelayan Kalsel akibat ulah dua kapal itu, ditumpahkan pada satu kapal lainnya.