WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Bupati Banjar, H Saidi Mansyur harapkan orangtua tidak khawatir terhadap program vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun.
Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi mingguan di Aula Barakat Kantor Bupati Banjar Martapura, Senin (24/1/2022) lalu.
Jumlah sasaran vaksinasi dengan capaian 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk pada tahun 2020.
Bupati Banjar dalam arahanya meminta mengenai laporan sejauh mana dampak dalam pelaksanaan vaksin anak di sekolah-sekolah sampai saat ini.
Dia meminta jajarannya agar memberikan sosialisasi kepada para orangtua bahwa vaksin untuk anak ini aman.
Sekda Banjar, H.M Hilman yang turut hadir di rapat tersebut menambahkan pemerintah akan memberikan apresiasinya kepada lima kecamatan yang terbaik terkait vaksinasi terbanyak.
Kecamatan yang terpilih nantinya agar bisa menyampaikan persentasenya.

Menanggapi arahan Bupati Banjar tentang pelaksanan vaksinasi anak, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny mengatakan bahwa vaksin merupakan syarat untuk pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, dan di Kabupaten Banjar sendiri masih di bawah 50% terutama di Kecamatan Martapura.
Kemudian Liana Penny juga meminta kerjasamanya kepada Kemenag Banjar untuk memberikan persyaratan kepada murid pindahan yang ingin masuk ke sekolah Madrasah dan Pondok Pesantren untuk menyertakan sertifikat vaksin karena pada saat kegiatan pembelajaran secara virtual sebelumnya, ada beberapa laporan banyak murid sekolah yang pindah ke madarasah atau pondok pesantren untuk mendapatkan pembelajaran tatap muka (PTM).
“Oleh karena itu saya meminta kerjasama kepada Kemenag untuk menerima murid pindahan dari sekolah yan tidak dalam naungan Dinas Pendidikan,harus memiliki sertifikat vaksin,” pungkasnya. (brs/berbagai sumber)