Anggota TNI AD Meninggal Setelah Dianiaya 6 Orang Bersenjata Tajam di Muara Baru Jakut

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Seorang anggota TNI AD bernama Sahdi (23) dan temannya bernama Samsul Ma’Arif menjadi korban pengeroyokan.

    Pengeroyokan diduga dilakukan oleh enam orang dengan menggunakan senjata tajam.

    Ketiga orang tak dikenal tersebut diketahui menggunakan 3 unit sepeda motor mendatangi lokasi kejadian di Jalan Rusun Muara Batu, Jakarta Utara (Jakut), Minggu (16/1/2022) pukul 03.00 WIB.

    Menurut keterangan saksi, Septa Francasetia Bagja, kejadian berawal pada saat itu korban dan temannya sedang menunggu gojek di Jl.Rusun Muara Baru.

    Tiba-tiba datang sekelompok orang tidak dikenal sebanyak enam orang menggunakan tiga unit sepeda motor.

    Orang tak dikenal ini langsung menyerang membabi buta menggunakan senjata tajam sehingga membuat korban terluka pada bagian dada kiri, dan satu orang kritis masih dalam penanganan medis.

    Korban yang menderita luka langsung dibawa saksi bersama temannya menggunakan sepeda motor ke RS .Atmajaya Pluit untuk mendapatkan bantuan medis, namun korban tidak tertolong karena luka parah.

    Pihak RS Atmajaya Pluit selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Penjaringan, kemudian piket fungsi di Pimpinan.

    Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Febri Isman Jaya, didampingi Pawas, Iptu Budi Hartin, melakukan pengecekan TKP guna mengumpulkan barang bukti dan rekaman CCTV.

    Kemudian saksi-saksi dibawa ke Mapolsek Metro Penjaringan guna dimintai keterangan oleh Kasubnit 3 Reskrim AKP Bambang Sunastrio.

    Sementara itu jenazah korban masih di RS. Atmajaya Pluit.

    Baca Juga :   Korlantas Ingatkan Akun Hoaks Bukan Bagian Polri

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI