Panen Jagung di Lapas Narkotika Kelas II A Karang Intan

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan kembali panen jagung pada lahan pembinaan kemandirian Seksi Kegiatan Kerja (Giatja), Jumat (5/11/2021).

    Selain gandum dan padi, jagung merupakan tanaman pangan yang mengandung karbohidrat tinggi, dan menjadi tanaman unggulan dalam program pembinaan yang diselenggarakan Lapas Karang Intan.

    Kalapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, mengatakan, berbagai aktifitas positif dalam hal pembinaan kemandirian, kita berikan sebagai bekal bagi warga binaan guna persiapan kembali ke masyarakat nanti.

    “termasuk berkebun jagung, agar mereka memanfaatkan waktu selama menjalani sisa hukuman dengan produktif, termasuk menanam jagung di kebun yang dulunya semak belukar dan sekarang sudah dimanfaatkan menjadi lahan perkebunan,” ujarnya.

    Lebih lanjut, orang nomor satu di Lapas Karang Intan ini mengatakan meskipun pandemi Covid-19 masih menghantui, namun WBP Lapas Karang Intan tetap bisa produktif.
     
    “Bahwa di masa pandemi seperti saat ini, Lapas Karang Intan, khususnya WBP, tetap bisa dan terus produktif. Tentu dengan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19 yang dilaksanakan di Lapas Karang Intan. Jadi, jangan sampai hanya karena alasan pandemi, tidak ada karya atau hasil positif yang dihasilkan,” ucap Kalapas.

    Salah seorang WBP yang turut serta dalam program ini, Mardani, mengaku senang bisa turut serta dalam pembinaan kemandirian berkebun jagung dan berharap pengalaman tersebut berguna saat kembali ke masyarakat nanti.

    Baca Juga :   Siap Amankan Pilkada Serentak 2024, Jelang Pencoblosan Polda Kalsel Gelar Deklarasi Damai

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI