WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Melestarikan hewan yang dilindungi sekaligus menjadi tempat perlindungan satwa agar tidak punah, Sekretariat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Selatan di Banjarbaru turut menjadi tempat penangkaran aves dan mamalia.
Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA meresmikan penangkaran aves dan mamalia yang digagas Komunitas Persatuan Burung Eksotis bersama IMI Kalimantan Selatan dan Polda Kalsel.
Safrizal pun mengapresiasi penangkaran aves dan mamalia tersebut. Terlebih Kalsel merupakan salah satu daerah yang rawan terjadi kebakaran lagan dan hutan, sehingga perlu perlindungan hewan atau satwa agar tidak langka atau punah.
“Ini merupakan salah satu tempat penangkaran yang diinisiasi Dirbinmas Polda Kalsel bersama komunitas persatuan burung eksotis,” ucap Safrizal di lokasi penangkaran yang menyediakan sebanyak 22 tempat itu.
Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Kalsel, Kombes Pol Widiatmoko mengatakan, gagasan ini dilakukan sebagai upaya menjaga hewan dari perburuan liar dan mengantisipasi terjadinya karhutla serta sebagai penyelamatan hewan endemik (aves dan mamalia) yang ada di Kalsel.
“Saya mengajak seluruh masyarakat terutama komunitas, seluruh aparatur dan masyarakat umum untuk melakukan upaya dalam menyeimbangkan alam dengan menjaga keberlangsungan hidup hutan dan satwa endemik di Kalsel,” katanya.
Dirinya juga mengatakan, upaya penangkaran hewan endemik aves dan mamalia yang sekarang dilakukan merupakan sumbangsih terhadap alam dalam rangka melestarikan keberadaan hewan-hewan endemik yang semakin hari semakin berkurang di Kalsel. (smn)