WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Banjarmasin setelah Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Hasilnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Pilkada Banjarmasin Ibnu Sina-Arifin Noor unggul atas paslon lainnya.
Pasangan Ibnu Sina-Arifin Noor meraih total 89.378 suara, disusul Ananda-Mushaffa Zakir mengantongi 81.262 suara atau selisih 8.116 suara.
Di urutan ketiga ada Haris Makkie-Ilham Noor dengan 34.875 suara.
Sedangkan posisi terbawah paslon Khairul Saleh-Habib Muhammad Ali Al Habsyi dengan 29.926 suara.
Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rahmiyati Wahdah, mengatakan hasil rekapitulasi ini merupakan akumulasi hasil dari Pilkada 2020 dan PSU.
“Merupakan hasil keseluruhan dari 52 kelurahan. Sudah ditambahkan dengan hasil PSU kemarin,” ujar Rahmiyati.
KPU Kota Banjarmasin, kata Rahmiyati, selanjutnya akan menetapkan paslon terpilih dalam waktu dekat.
Kemudian, akab menetapkan jadwal pelantikan yang diperkirakan setelah Idul Fitri.
Meski ada penolakan dari saksi paslin Ananda-Zakir, menurut Rahmiyati, tidak akan mempengaruhi tahapan selanjytnyabyakni penetapan pasangan calon terpilih.
“KPU tetap merencanakan tahapan, 3 sampai 5 hari ke depan menetapkan calon terpilih,” tegasnya.
Menanggapi hasil rekapitulasi KPU, Ibnu Sina menyampaikan rasa syukur PSU berjalan lancar dan aman.
Ibnu berharap untuk tahapan selanjutnya bisa berjalan lancar sehingga proses kepemimpinan daerah bisa segera dijalankan.