Menteri PUPR Paparkan Fokus Infrastruktur 2022, Tanggul Jebol Akibat Banjir Jadi Perhatian

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menekankan pembangunan infrastruktur pada tahun 2022 harus berfokus pada Optimalisasi, Pemeliharaan, Operasi, dan Rehabilitasi atau OPOR.

    “Maka dari itu untuk tahun 2022 saya menggunakan abreviasi OPOR. Pertama adalah Optimalisasi, jadi semua pembangunan infrastruktur yang telah selesai harus dievaluasi, diinventarisasi, dan sudah bisa dimanfaatkan,” ujar Menteri Basuki saat membuka Konsultasi Regional Kementerian PUPR tahun 2021 di Jakarta, Senin.

    Menteri Basuki mengatakan optimalisasi juga meneruskan pembangunan yang telah selesai.

    Infrastruktur-infrastruktur yang sudah selesai namun belum dimanfaatkan, maka harus dimanfaatkan secara optimal.

    Contohnya, kata dia, sarana infrastruktur air minum yang sudah dibangun namun masih belum dimanfaatkan harus segera ditangani dan dimanfaatkan.

    Semua yang sudah dibangun harus bisa dilanjutkan pembangunannya pada tahun 2022 untuk pemanfaatan, katanya.

    “Berikutnya Pemeliharaan, utamakan pemeliharaan. Untuk tahun 2022, program pemeliharaan infrastruktur harus lebih menonjol,” kata Menteri Basuki.

    Menteri Basuki menilai tanggul-tanggul yang kemarin jebol atau rusak ketika bencana banjir melanda beberapa waktu lalu, kemungkinan akibat kurangnya pemeliharaan.

    “Program pemeliharaan harus diutamakan pada tahun depan,” tegas Menteri PUPR itu.

    OPOR selanjutnya, kata Menteri Basuki, adalah Operasi. Operasi ditujukan untuk infrastruktur yang telah tuntas terbangun pada tahun 2021 dan pada tahun sebelumnya, maka pada TA 2022 harus segera dioperasikan setelah lulus dari tahapan uji coba yang diperlukan.

    Baca Juga :   Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan di COP29

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI