Bank Pelaksana FLPP Diminta Perhatikan Kualitas Rumah yang Diakadkan


    WARTABANJAR.COM, JAKARTA
    – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) mengingatkan bank-bank pelaksana/penyalur dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk menjaga kualitas rumah subsidi di tengah upaya keras mengejar target penyaluran tahun ini.

    Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin, menyatakan tingginya target penyaluran dana FLPP tahun 2021 ini mengharuskan bank pelaksana FLPP ekstra lebih keras dalam mengoptimalkan penyaluran.

    “Namun harus diingat, yang dikejar oleh bank pelaksana tidak hanya target yang ada, tetapi juga kualitas dari rumah yang diakadkan. Semua bank pelaksana dan pengembang harus peduli rumah berkualitas,” ujar Arief dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Tahun 2021 PPDPP ditargetkan untuk menyalurkan dana FLPP sebanyak 157.500 unit senilai Rp19,1 triliun yang terdiri dari 16,6 triliun dari DIPA dan sisanya dari pengembalian pokok.

    PPDPP sebagai lembaga yang mengelola dan menyalurkan dana FLPP terus menggenjot bank pelaksana untuk mulai menyalurkan dana tersebut di tahun 2021.

    Penyaluran perdana dilakukan oleh BRI pada Kamis (4/2) sebanyak 42 unit dan selanjutnya pada Senin (8/2) sebanyak sebanyak 134 unit, sehingga total penyaluran dana FLPP per Senin (8/2) tercatat sebanyak 176 unit senilai Rp19,6 miliar, dengan total penyaluran dana FLPP dari tahun 2010 -2020 mencapai 765.031 unit senilai Rp55,6 triliun.

    Sementara itu PPDPP sejak Jumat (5/2) mulai melakukan pilot project untuk penerapan Sistem Pemantauan Konstruksi (SiPetruk) pada perumahan Bukit Rancamaya Recidence milik PT Rancamaya Griya Sentosa yang tergabung pada asosiasi perumahan Real Estate Indonesia (REI).

    Baca Juga :   Maxim Banjarmasin Perluas Layanan, Dorong UMKM dan Buka Lapangan Kerja Baru!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI