WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Yani Helmi, menyarankan agar segera membenahi dan mengoptimalkan Pelabuhan Perikanan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Saran itu sesudah anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel tersebut melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pelabuhan Perikanan Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu, pada Senin (4/1/2021) lalu.
Pasalnya, menurut Yani, pelabuhan perikanan Batulicin berpotensi atau berprospek sebagai sentral perekonomian wilayah pesisir timur Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota.
Sementara keadaan dermaga Pelabuhan Perikanan Batulicin sekarang tidak memungkinkan lagi menampung kegiatan bongkar muat kunjungan kapal nelayan yang cenderung terus bertambah, baik frekuensi maupun volume.
Oleh karenanya, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu yang akrab dengan sapaan Paman Yani itu juga berpendapat, perlu perluasan dermaga Pelabuhan Perikanan Batulicin tersebut.
“Mungkin pembenahan (termasuk perluasan dermaga) Pelabuhan Perikanan Batulicin yang semula milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia itu bisa menjadi skala prioritas bagi pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel,” sarannya.
“Sebab dari informasi yang kami terima, bahwa pemerintah kabupaten (Pemkab) Tanbu akan mengambil segala kelengkapan bangunan Pelabuhan Perikanan Batulicin yang merupakan aset mereka,” lanjut laki-laki kelahiran Tahun 1975 berbintang Leo itu.