WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN— Bertepatdi Kelurahan Pasar Lama di Jalan S Parman Gang Purnama Banjarmasin dilakukan Sosialisasi dan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) dari BKKBN serta pembagian paket sembako secara simbolis oleh mitra kerja dalam hal ini H Muhammad Nur Komisi IX DPR RI yang diwakili Ahmad Syauqi, Jumat (18/12/2020).
Acara dihadiri Ir H Ramlan MA Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Ahmad Syauqi selaku tenaga ahli yang mewakili H Muhammad Nur dari Komisi IX DPR RI, Drs Madyan MSi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Banjarmasin, Lurah Pasar Lama, para kader BKKBN dan masyarakat sekitar.

Ir H Ramlan MA Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel yang ditemui usai acara, didampingi Ahmad Syauqi dan Drs Madyan mengatakan, ini adalah kegiatan kemitraan yang kali ini bersama Komisi IX DPR RI. Selain menyosialisasikan program baru BKKBN yaitu Bangga Kencana (Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) sekaligus pemberian paket sembako dari Muhammad Nur anggota Komisi IX DPR RI dapil Kalsel atas keprihatinannya kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
“Sebelumnya kegiatan serupa sudah dilaksanakan di empat desa di Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu, di Kecamatan Daha Selatan dan Daha Utara Kabupaten HSS, 9 desa di Kecamatan Mekar Sari Kabupaten Barito Kuala dan Banjarmasin adalah tempat terakhir tahun ini dengan total paket yang disalurkan sebanyak 6.500 paket sembako. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar,” katanya.

Ditambahkannya, sosialisasi program Bangga Kencana sangat penting agar masyarakat paham betul apa yang dimaksud dengan program-program yang ada di dalamnya seperti Program BKB (Bina Keluarga Balita), Program BKR (Bina Keluarga Remaja), Program BKL (Bina Keluarg Lansia) dan Program Kelompok UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera dan Program PIK Remaja agar terhindar dari seks bebas, narkoba dan menikah di usia muda.
“Semoga masyarakat senang dan terbantu dan merasakan manfaatnya dari acara ini. Dan semoga ke depannya kami bisa memberikan lebih lagi kepada masyarakat,” ujar
Sementara itu Ahmad Syauqi yang mewakili Muhammad Nur mengatakan, ini merupakan kegiatan yang saling mendukung antara BKKBN pusat dan Komisi IX DPR RI. Dan alhamdulillah sejak awal kegiatan yaitu pada 14 Desember hingga hari ini tanggapan masyarakat sangat antusias. Penyerahan paket sembako ini juga tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di masa pandemi yaitu dengan membatasi kehadiran, jadi penyerahan hanya secara simbolis saja.
“Kami sifatnya membukakan pintu bagi pihak BKKBN untuk menyosialisasikan program-programnya. Nantinya jika ada masalah berkaitan dengan BKKBN yang harus di suarakan di pusat, kami butuh datanya dan insya Allah akan kami kawal sampai ke pusat,” janjinya.
Drs Madyan menambahkan, kegiatan sosialisasi memberikan pengertian kepada masyarakat akan pentingnya pertumbuhan penduduk yang terkendali dengan kualitas yang baik agar menjadi modal pembangunan. Masalah BKKBN tidak hanya masalah kontrasepsi tetapi juga bagaimana program-program yang dijalankan bisa meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas.
Munirah warga Jalan Seberang Masjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah yang hadir dalam acara tersebut mengaku senang karena mendapat bantuan dan informasi seputar pembinaan keluarga. Ia yang sehari-harinya sebelum pandemi punya warung dan berjualan nasi kuning dan bubur, terpaksa tutup sementara karena sepi pembeli. Ia berterima kasih dan berharap bantuan seperti ini akan ada lagi ke depannya. (*)
Editor: Hasby