Astaga! 13.000 Kotak Amal Diduga untuk Danai Terorisme, Simak Ciri-cirinya


    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Belasan ribu kotak amal yang tersebar di beberapa provinsi ternyata dananya digunakan untuk membiayai aksi terorisme.

    Hal itu diungkapkan Divisi Humas Mabes Polri melalui laman resminya.

    Divisi Humas Polri menyebutkan, Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sedang melakukan investigasi terhadap dugaan tersebut.

    “Polri dan BNPT tengah melakukan investigasi terhadap dugaan adanya pendanaan jaringan teroris dan radikalisme melalui kotak amal,” tulis Divisi Humas Polri yang diunggah di laman Twitter.

    Disebutkan juga, setidaknya sebanyak 13 ribu kotak amal pendanaan aksi terorisme tersebut tersebar di beberapa provinsi di Indonesia.

    Ciri-cirinya

    Dikutip wartabanjar.com dari laman Kompas, sejumlah ciri dari kotak amal yang mencurigakan bisa diketahui secara kasatmata dari keterangan di kotak amal tersebut.

    Ketua Ikatan Khatib Dewan Masjid Indonesia (IK DMI) Lampung, Gus Dimyathi, mengatakan hal tersebut harus diketahui publik dan pemilik tempat kotak amal itu diletakkan.

    “Ada ciri-cirinya, jadi masyarakat harus tahu, yang mana kotak amal yang mencurigakan ini,” kata Dimyathi saat dihubungi, Senin (14/12/2020).

    Hal ini terkait dugaan adanya 4.000 kotak amal di Lampung yang diduga menjadi sumber pendanaan gerakan radikal.

    Menurut Dimyathi, ada sejumlah ciri dari kotak amal yang mencurigakan, di antaranya sumbangan dengan kamuflase yatim piatu, bencana alam, dan pembangunan masjid.

    “Biasanya kotak amal ini ditemukan di rumah makan, minimarket, toko kelontong, sampai di pom bensin,” kata Dimyathi.

    Baca Juga :   Maya Watono Ditunjuk oleh Menteri BUMN Jadi Dirut InJurney, Ini Sosoknya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI