WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Kesehatan Tanah Bumbu komitmen membebaskan keluarga dari stunting, menuju generasi Tanah Bumbu yang sehat,cerdas dan produktif.
Dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting, digelar kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2022 yang diikuti oleh seluruh SKPD, stakeholder dan organisasi kelembagaan yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu.
Adapun tema dari kegiatan itu yakni, bebaskan keluarga dari stunting menuju generasi Tanah Bumbu yang sehat,cerdas dan produktif.
Ketua TP2S Tanah Bumbu Hj Wahyu Windarti Zairullah yang disampaikan oleh Sekretaris TP2S, Narni mengatakan, saat ini Tanah Bumbu menduduki peringkat pertama dan terbaik dalam hal percepatan penurunan stunting dari 13 kabupaten kota yang ada di wilayah Provinsi Kalimatan Selatan.
Hal tersebut dibuktikan melalui reviu dan evaluasi kinerja tahun 2021 dalam hal penurunan stunting oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten Tanah Bumbu menjadi kabupaten yang terbaik dalam hal penurunan stunting dengan angka kasus terendah yakni 18,7.
Bupati Tanah Bumbu Abah HM Zairullah Azhar dalam sambutannya melalui Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan M Putu Wisnu Wardhana mengatakan, atas nama pemerintah daerah sangat mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan rembuk stunting Tahun 2022.
Sebagaimana diketahui bersama, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan karena kekurangan gizi kronis pada masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK), sehingga akan mengalami masalah pada perkembangan otak yang akan berpengaruh pada kualitas SDM kedepan.