WARTABANJAR.COM, PARIS – Timnas U-19 malam ini akan menjalani laga lanjutan dalam turnamen Toulon melawan Ghana.
Laga Grup B ini berlangsung di Stade Jules-Ladoumegue, Prancis, disiarkan langsung RCTI mulao pukul 19.30 WIB.
Kemenangan ini menjadi harga mati bagi kedua tim.
Pasalnya, tim yang kalah terpaksa , angkat koper, setelah menelan kekalahan pada laga terdahulu.
Pada di pertandingan perdana, Senin (30/5), Timnas U-19 Indonesia dikalahkan Venezuela 0-1.
Sementara Ghana, menyerah 0-1 dari Meksiko.
Klasemen di Grup B dipimpin Meksiko. Sedang Venezuela di posisi runner up. Ghana dan Indonesia sama-sama belum meraih poin.
Menghadapi Timnas Ghana U-20, pelatih Dzenan Radoncic akan kembali mengandalkan bola-bola pendek. Hal itu ditujukan agar Tim Merah-Putih bisa kembali tampil apik, seperti saat melawan Venezuela, yang pemainnya memiliki postur tinggi dan stamina kuat, sama dengan wakil Afrika tersebut.
“Saat Anda bertemu tim kuat seperti Ghana, dengan pemainnya yang tinggi dan fisik yang kuat, saya berharap anak-anak bisa tetap memainkan bola bawah,” kata Dzenan Radoncic, dilansir dari laman resmi PSSI.
Merujuk pernyataan dari Dzenan Radoncic, tampaknya tak banyak perombakan terjadi di kubu Garuda Nusantara. Diperkirakan Timnas Indonesia U-19 tetap bermain dengan formasi 4-3-3.
Supriadi bakal diplot sebagai kiper utama. Kemudian di depannya ada empat bek sejajar, yaitu Cahyana, Muhammad Ferrari, Ahmad Rusadi dan Edgard Amping. Kemudian di sisi tengah ada Dimas Juliono Pamungkas, Arkhan Fikri, dan Muhammad Rafli.