WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Penemuan harta karun Indonesia berupa bijih tembaga dan emas Into ditemukan di wilayah Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) .
Adalah PT Sumbawa Timur Mining (STM) mengumumkan temuan tembaga-emas Onto diproyeksikan mencapai lebih dari 2 miliar ton.
Angka ini lebih tinggi dibanding temuan pada Desember 2019 lalu.
“Perkiraan potensi sumber daya mineral terbaru ini memperkuat keyakinan kami bahwa sumber daya mineral Onto memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sebuah operasi pertambangan tembaga kelas dunia,” kata Presiden Direktur STM Bede Evans dalam konferensi pers, Kamis (21/4/2022).
Adapun, potensi sumber daya mineral Onto merupakan bagian dari Proyek Hu’u milik STM yang merupakan pemegang Kontrak Karya (KK) generasi ke-7 yang ditandatangani Pemerintah Indonesia pada 19 Februari 1998.
Presiden Direktur STM, Bede Evans mengatakan perkiraan potensi sumber daya mineral terbaru ini bakal dikembangkan menjadi operasi pertambangan tembaga kelas dunia.
“Peningkatan potensi sumber daya mineral Onto sebesar 0,4 Miliar ton adalah hasil dari kerja keras dan komitmen tim di Proyek Hu’u selama dua tahun terakhir. Perkiraan terbaru ini juga telah memberikan optimisme bagi para pemegang saham STM dan seluruh tim STM,” kata dia dalam konferensi pers yang dikutiup, Sabtu (23/4/2022).
STM telah melakukan kegiatan eksplorasi di dalam kawasan KK Proyek Hu’u sejak 2010. Perkiraan potensi sumber daya mineral yang diumumkan hari ini adalah hasil dari analisa 74 lubang pemboran, dengan total kedalaman 74.130 meter yang dibor ke dalam potensi sumber daya mineral Onto.