Jelang Ramadan Polri Terbitkan Telegram Antisipasi Penimbunan Sembako, Ini Isinya

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA Satgas Pangan Polri telah menerbitkan surat telegram (ST) dalam rangka mengantisipasi stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang Ramadan.

    Dalam surat tersebut, terdapat arahan kepada para pengusaha untuk tidak menimbun bahan pokok.

    Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika mengatakan, surat telegram sudah dikirimkan ke wilayah jajaran.

    Hal itu dilakukan usai melaksanakan rapat koordinasi internal.

    “Secara umum, sesuai data yang di-share dari stakeholder terkait dengan stok dan ketersediaan serta distribusi pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri insya Allah cukup,” kata Helmy dalam keterangannya.

    Menurut Helmy, kenaikan harga yang terjadi saat ini disebabkan pengaruh krisis energi dan pangan internasional.

    Begitu pun dampak konflik internasional yang berpengaruh pada naiknya harga pangan dan energi.

    “Di dalam negeri, yang menjadi pembahasan hangat, yakni kenaikan harga minyak goreng, yang lebih disebabkan oleh naiknya harga CPO sebagai bahan utama minyak goreng, serta beberapa komoditas lain yang pemenuhannya sebagian besar masih tergantung impor, seperti kedelai, gula, dan daging sapi,” ujarnya.

    Helmy mengatakan, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sudah menginstruksikan seluruh Kapolda agar jajarannya melakukan pengecekan langsung.

    Hal itu untuk memastikan ketersediaan dan distribusi bahan pokok di wilayah masing-masing.

    “Polda dan jajaran agar melakukan langkah-langkah antisipatif segera bila ditemukan ada komoditas yang terganggu pasokan maupun ketersediaannya, bersama-sama dengan instansi terkait,” kata Staf Ahli Kapolri Bidang Manajemen.

    Baca Juga :   Kompol Ryanto Ulil Dimakamkan di Makassar, Begini Kemarahan Pihak Keluarga

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI