WARTABANJAR.COM – Kartu BPJS Kesehatan dijadikan syarat wajib jual beli tanah berdasarkan Instruksi Presiden Nomor I Tahun 2022 tentang PERAKANMA.
Keputusan ini diumumkan akun resmi Badan Pertahanan Nasional (BPN) dalam rangka Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, menginstruksikan agar Menteri ATR/Kepala BPN memastikan setiap permohonan pelayanan pendaftaran peralihan hak atas tanah atau Hak Milik atas Satuan Rumah Susun karena jual beli harus dilengkapi dengan fotokopi Kartu Peserta BPJS Kesehatan.
“Halo #SobATRBPN, dalam rangka
optimalisasi pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, Presiden @Jokowi menginstruksikan agar Menteri ATR/Kepala BPN untuk memastikan pendaftaran peralihan hak atas tanah karena jual beli merupakan peserta aktif dalam program Jaminan Kesehatan Nasional.”
“Nah, oleh karena itu setiap permohonan pelayanan pendaftaran peralihan hak atas tanah atau Hak Milik atas atuan Rumah Susun karena jual beli harus dilengkapi
dengan fotokopi Kartu Peserta BPJS Kesehatan,” tulis akun resmi BPN.
Aturan baru berdasarkan Instruksi Presiden ini berlaku 1 Maret 2022 hingga trending topik di Twitter.
“Cara Negara Melayani Rakyat – Harus punya Kartu..
BPJS Jadi Syarat Jual Beli Tanah Mulai 1 Maret.”
“Persyaratan administrasi baru, KARTU BPJS. Lalu, apakah ada hubungnnya dgn dana JHT yg tdk bisa cair di BPJS sampe umur 56?
Kenapa tiba2 kartu BPJS jadi persyaratan jual beli tanah?
Apa korelasi jualbeli tanah dgn kartu BPJS?
Pemerintah kalo dah GILA jangan ajak2 rakyat dong !!!.” (aqu)