Jembatan Pulau Bromo Masih Ditutup Untuk Wisatawan, Polisi dan TNI Berjaga Ketat

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Pasca penutupan Jembatan Antasan Pulau Bromo Banjarmasin yang juga disebut jembatan roller coaster terpaksa dijaga ketat tim pengelola dibantu anggota polisi dan TNI, setelah dinyatakan ditutup hingga Maret 2021 untuk wisata.

    Pos penjagaan tidak hanya didirikan di wilayah jembatan yang baru diresmikan pada 4 Januari 2021, namun juga di pintu masuk ke wilayah Kecamatan Mantuil, Banjarmasin Selatan atau sekitar 1 kilometer menuju jembatan tersebut.

    Dikutip dari Antaranews Kalsel, Sabtu (9/1/2021), Pjs Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Mukhyar didampingi Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan Ir Doyo Pudjadi dan Plt Kepala Dinas Perhubungan Endri, MAP memantau penjagaan jembatan tersebut, Jumat (8/1/2021).

    Menurut Mukhyar, pembuatan pos jaga tersebut dilakukan agar tidak ada lagi warga luar daerah datang dan berkunjung ke jembatan tersebut.

    Hal ini semata-mata guna memutus dan mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.

    “Karena kalau tidak dijaga ketat seperti ini, masyarakat terus berdatangan ingin liat jembatan ini. Padahal kita minta sabar dulu, sebab masih pandemi COVID-19, khawatir terjadi kerumunan,” ujarnya.

    Sebagaimana fungsinya, pos penjagaan tersebut sebagai filter atau penyaring bagi warga yang melintas.

    Dengan demikian petugas akan mudah mengenali siapa saja yang datang untuk berkunjung dan siapa saja yang merupakan warga asli setempat.

    “Kita harap semua masyarakat untuk memaklumi kondisi sekarang ini, semua harus waspada, taati protokol kesehatan demi keselamatan bersama. Jika pandemi COVID-19 ini berakhir, semua bisa berwisata ke sana,” ujarnya.

    Jembatan Antasan Pulau Bromo Mantuil yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 40 miliar pada 2020 tersebut menarik perhatian karena unik, bertipe gantung dan lebarnya hanya 2,15 meter, serta  panjang bentang utama 100 meter.

    Keunikan lainnya dari jembatan dengan tinggi sekitar 15 meter dari permukaan air sungai itu, memiliki jalan naik dan turunnya berputar seperti lingkaran, disebutkan seperti permainan pemacu adrenalin, roller coaster. (brs/ant)

    Baca Juga :   Api Berkobar di Alalak Tengah Banjarmasin Hanguskan Rumah Warga

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI