Empat Jenderal Ditangkap Terkait Tuduhan Pemberontakan di Korsel

     

    WARTABANJAR.COM, SEOUL – Empat jenderal di Korea Selatan ditangkap dalam empat hari terakhir. Skandal darurat militer Korea Selatan menjadi alasan penangkapan di tengah-tengah kemelut politik di negara tersebut.

    Mereka yang ditangkap termasuk Komandan Angkatan Darat Korea Selatan Jenderal Park An-su pada Selasa (17/12).

    Jenderal Park An-su resmi ditangkap atas tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan.

    Baca juga:Korea Utara Pilih Diam Atas Kasus Pemakzulan Presiden Korsel

    Park menjadi pejabat tinggi keempat yang ditangkap dalam skandal darurat militer yang mengguncang negara tersebut, setelah Presiden Yoon Suk-yeol diberhentikan dari jabatannya oleh Majelis Nasional.

    Park An-su ditunjuk sebagai komandan darurat militer Korea Selatan saat Presiden Yoon mengumumkan keadaan darurat pada 3 Desember 2024. Jaksa menuduh Park berperan aktif dalam mengatur pengerahan pasukan untuk mengendalikan gedung parlemen dan mendukung tindakan represif lainnya.

    “Dia juga terlibat langsung dalam komunikasi dengan pemimpin Badan Kepolisian Nasional Korea untuk memobilisasi kekuatan militer,” ungkap kantor kejaksaan dalam konferensi pers.

    Sebelum Park, sejumlah pejabat tinggi militer telah ditangkap, termasuk mantan Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun dan tiga letnan jenderal lainnya, Yeo In-hyung, Kwak Jong-keun, dan Lee Jin-woo.

    Jenderal Yeo In-hyung ditangkap atas tuduhan pemberontakan karena memberikan daftar politisi yang harus ditahan kepada Badan Intelijen Nasional. Letnan Jenderal Kwak Jong-keun diduga menggerakkan pasukan khusus untuk menyerbu gedung parlemen dan tiga fasilitas komite pemilihan nasional.

    Baca Juga :   Gugatan Achmad Ghufron Sirodj Atas Pemecatannya dari PKB Mental

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI