Ratusan Jurnalis di Indramayu Demo, Kecam Pernyataan Cabup Lucky Hakim

     

    WARTABANJAR.COM, INDRAMAYU – Tersinggung dengan pernyataan calon bupati, Ratusan jurnalis yang tergabung dalam Forum Komunikasi Jurnalis Indramayu (FKJI) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor KPU Indramayu, Jawa Barat, Selasa (19/11). Aksi ini merupakan respons terhadap dugaan penghinaan terhadap profesi jurnalis yang dilakukan oleh calon bupati (cabup) Indramayu nomor urut 2, Lucky Hakim.

    Dalam aksi tersebut, para jurnalis menyuarakan protes dengan membawa spanduk dan berorasi. Mereka menuntut KPU Indramayu untuk mengkaji tindakan Lucky Hakim yang dianggap merendahkan martabat jurnalis.

    Baca juga:Sinergi dalam Ekosistem Peduli Listrik, PLN Ajak Puluhan Influencer dan Jurnalis Jaga Keandalan Listrik Kalbar

    Koordinator aksi, Hendra Sumiarsa, menyoroti pernyataan Lucky Hakim yang dinilai menghina jurnalis Indramayu. Salah satu pernyataan Lucky yang dipermasalahkan adalah terkait tuduhan bahwa jurnalis di Indramayu “tidak waras”.

    Lucky Hakim menyatakan secara terbuka melalui video yang beredar di media mainstream dan media sosial bahwa produk-produk jurnalistik dilatarbelakangi oleh ketidakwarasan. Kami ingin tahu maksud dari ketidakwarasan ini,” ujar Hendra.

    Hendra juga meminta klarifikasi atas pernyataan Lucky yang menyebut dirinya tidak takut terhadap media lokal.

    “Kami ingin tahu, apa yang dimaksud Lucky Hakim dengan media lokal. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999  tentang Pers, tidak ada dikotomi antara media lokal, nasional, maupun regional”.

    “Semua media berbadan hukum dan menghasilkan produk jurnalistik yang sama-sama memiliki nilai,” tegasnya.

    Baca Juga :   Bertemu PM India, Presiden Prabowo Buka Peluang Investasi Sektor Kesehatan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI