WARTABANJAR.COM, SEMARANG – Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo, Magelang, KH Chudlori Muhammad Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Yusuf, menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan dari kalangan santri untuk Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya, sudah waktunya masyarakat Jawa Tengah dipimpin oleh sosok santri, yang memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat.
Gus Yusuf yang juga dikenal sebagai budayawan ini menyebut pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin (Gus Yasin) sebagai sosok yang layak mewakili kalangan santri. Kolaborasi antara penegak hukum dan birokrat keturunan ulama kharismatik tentunya akan membawa kebaikan bagi warga yang dipimpinnya.
“Ahmad Luthfi itu santri dan warga NU yang kebetulan lama berkiprah di kepolisian. Sedangkan Gus Yasin punya pengalaman di birokrasi, dan merupakan putra almarhum KH Maimoen Zubair, ulama dan guru yang sangat dihormati,” kata Gus Yusuf di acara pengajian rutin di Pondok Pesantren API Al Huda, Mertoyudan, Magelang, Jumat (01/11/2024).
Baca juga: Ditawari Peran Orang Kaya di Drakor Let’s Go to the Moon, Kim Young Dae Dikritik Penggemar
Pengajian tersebut dihadiri sekitar lima ribu santri dan warga dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Mereka mendengar tausyiah yang disampaikan Gus Yusuf dengan khidmad.
Menurutnya, kombinasi keduanya menjadi kekuatan besar untuk ngopeni dan nglakoni masyarakat, jika kelak terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng. Kehadiran pemimpin dengan latar belakang santri akan memastikan pemerintahan yang lebih dekat dan peduli pada rakyat.