WARTABANJAR.COM, FLORIDA – Badai Milton melanda Samudera Atlantik pada 10 Oktober setelah memotong jalur destruktif di seluruh Florida yang menimbulkan tornado. Di negara bagian tersebut badai menewaskan sedikitnya 10 orang dan menyebabkan jutaan orang tanpa aliran listrik, meskipun badai tersebut tidak memicu gelombang besar air laut seperti yang dikhawatirkan.
Gubernur Ron DeSantis mengatakan negara bagian tersebut telah menghindari “skenario terburuk”, meskipun ia memperingatkan bahwa kerusakan yang ditimbulkan masih signifikan.
Baca juga:Badai Milton Landa Sejumlah Negara Bagian, Biden Sebut Badai Raksasa Paling Ganas
Wilayah Tampa Bay tampaknya menghindari gelombang badai yang memicu peringatan paling mengerikan.
Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas mengatakan pada pengarahan di Gedung Putih bahwa pemerintah mendapat laporan setidaknya 10 kematian akibat Milton, dan menambahkan bahwa tampaknya kematian tersebut disebabkan oleh tornado.
Di St Lucie County di pantai timur Florida, serentetan tornado menewaskan lima orang, termasuk setidaknya dua orang di lomunitas dari Spanyol yang sudah lanjut usia, kata juru bicara daerah tersebut Erick Gill.
Tim pencarian dan penyelamatan di sana menyisir daerah-daerah yang terkena dampak paling parah, termasuk taman rumah mobil.
Terdapat 19 tornado yang terkonfirmasi di Florida pada pukul 20.00 (08.00 waktu Singapura) pada tanggal 9 Oktober, sekitar waktu Milton mendarat, kata DeSantis.
Sekitar 45 tornado dilaporkan terjadi sepanjang hari, sebagian besar terjadi di bagian tengah dan timur negara bagian itu, kata Layanan Cuaca Nasional.