WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Hariyanto mengatakan prajurit TNI yang saat ini bertugas bersama Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) siap membantu mengevakuasi warga negara Indonesia di Lebanon pulang ke tanah air.
Hariyanto saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menjelaskan TNI telah menyiapkan rencana kontingensi untuk situasi kedaruratan, termasuk di antaranya untuk evakuasi.
Baca juga:Indonesia Kutuk Serangkan Israel ke Lebanon, 564 Orang Tewas
Namun, rencana itu perlu mendapatkan izin lebih dulu dari pimpinan UNIFIL, yaitu Force Commander UNIFIL yang sejak 2022 dijabat Letnan Jenderal Aroldo Azàro dari Angkatan Bersenjata Spanyol.
“Untuk evakuasi pengungsi yang berada di dekat perbatasan Israel harus seizin Force Commander UNIFIL, sedangkan untuk penarikan personel TNI sampai saat ini menunggu keputusan Force Commander UNIFIL,” kata Kapuspen seperti dikutip Antara.
Perwakilan dari Markas Besar TNI dan Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Kamis, menggelar rapat teknis membahas situasi terkini di Lebanon dan rencana evakuasi WNI.
Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu RI Judha Nugraha menyampaikan rencananya pasukan TNI yang saat ini bertugas bersama UNIFIL akan dikerahkan untuk membantu evakuasi manakala eskalasi konflik antara Lebanon dan militer Israel (IDF) semakin parah.
Judha mengatakan saat ini ada 155 orang WNI yang tinggal di Lebanon. Mayoritas dari mereka ialah mahasiswa dan mereka yang menikah dengan warga Lebanon.