WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Perekonomian PDI Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diminta tak banyak bicara ke publik. Hal itu disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya usai mengumumkan enam pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/08/2024).
Ahok yang terlihat hadir saat mendengar pidato tersebut hanya tersenyum mendengarkan.
Awalnya, Megawati bicara bahwa rakyat saat ini sudah pintar. Oleh karena itu, dia meminta Ahok untuk tidak sembarangan mengeluarkan pernyataan.
“Hanya ini (mulut), dulu saya pernah bilang ke Ahok, sampai tadi saya bilang, ‘Pak Ahok selotip tetap berjalan toh?’ habis kesenangannya nyerocos saja gitu loh,” kata Megawati seperti dikutip Wartabanjar.com.
Baca juga: PDIP Umumkan Nama-nama Bacakada, Anies Baswedan Tak Disebut
Mega juga meminta Ahok tak melayani pertanyaan awak media usai acara itu.
“Terus saya bilang di luar banyak media, jangan mau diwawancara ya. Jadi, nanti tidak usah (wawancara), karena perintah ketum tidak boleh,” ujarnya.
Kendati demikian, Mega menyampaikan hal itu hanya untuk bersenda-gurau. Ia senang menggoda Ahok.
Di lain sisi, dia menekankan bahwa rakyat memang sudah pintar.
“Jadi rakyat sekarang sudah ngerti, terutama alhamdulillah akhirnya Mahkamah Konstitusi (MK) hakim-hakimnya ternyata masih punya nurani dan keberanian. Saya tidak bisa bayangkan loh, kalau hukum di ini kan, dimainkan, padahal kan ada hierarki-nya gitu. Harus mengurus apa boleh buat, ya begitu hukum di Indonesia ini,” pungkas Megawati.