Kalsel Panen Padi Apung 6,9 Ton

    WARTABANJAR.COM – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Pusat Penyuluhan Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia melakukan panen padi apung sebanyak 6,9 ton per hektare di Desa Jejangkit Kabupaten Barito Kuala, Marabahan, Rabu (24/7/2024).

    Kepala Dinas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman mengatakan, panen padi apung yang dilakukan kali ini menjadi bukti bahwa padi apung bisa panen.

    ”Terbukti hari ini dengan ubinan 1,3 bisa menghasilkan kurang lebih 6,9 ton per hektare. Belum lagi yang dibelakang kita ada perhitungan di atas 10 ton per hektare,” kata Syamsir.

    Baca Juga

    Kondisi Gang Keramat Jadi Petunjuk Polisi Temukan Pembuang Bayi 

    Dijelaskan, padi apung ini merupakan solusi bagi para petani jika mengalami banjir atau kekurangan lahan, karena dapat dilakukan penanaman secara mengapung tanpa membuka banyak lahan.

    ”Ini solusi bagi para petani yang mengalami kebanjiran dan lainnya, petani bisa menanam dengan padi apung. Pembuktian ini menyatakan bahwa petani kita bisa. Ini lahan rawa, bisa dimanfaatkan dibelakang rumah maupun disamping rumah,” ungkapnya.

    Ia juga mengucapkan terima kasih kepada petani padi apung yang telah berhasil memanen padinya. Menurutnya semua itu karena kegigihan dan semangat dari petani padi apung.

    ”Terima kasih kepada para petani padi apung yang berhasil, kepada yang belum nanti akan kita bimbing agar bisa berhasil. Ini juga sekaligus menjawab bahwa program padi apung tetap jalan terus tidak pernah dihentikan. Kalau kita berusaha, satu, dua dan tiga kali gagal wajar dan mungkin yang selanjutnya berhasil karena allah sedang menguji kita, seperti yang kita lakukan hari ini,” katanya.

    Baca Juga :   Personel Polsek Martapura Barat Tertibkan APK di Masa Tenang

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI