Dokter: Mengolah Makanan di Bulan Ranadan Ada Aturannya

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pengolahan makanan selama bulan puasa Dokter spesialis gizi klinik dr. Marya Haryono M.Gizi Sp.GK mengatakan pengolahan makanan selama puasa perlu diperhatikan agar mendapatkan benefit berpuasa untuk kesehatan.

    Dokter spesialis gizi klinik dr. Marya Haryono M.Gizi Sp.GK mengatakan pengolahan makanan selama puasa perlu diperhatikan agar mendapatkan benefit berpuasa untuk kesehatan.

    “Pengolahannya diperhatikan, makan umbi-umbian tapi tiap hari bersantan, bergula merah, bukan nggak boleh tapi kalau ini terus-menerus ada akhirnya ini menjadi potensi-potensi gula darah terganggu,” kata Marya dikutip wartabanjar.com dalam diskusi kesehatan Ginjal Sehat untuk Semua di Jakarta, Kamis.

    Dokter lulusan Universitas Indonesia ini mengatakan, banyak mengonsumsi makanan yang kelebihan gula maupun bersantan dapat menyebabkan masalah kesehatan di akhir bulan puasa yang tidak diharapkan seperti tingginya kadar gula darah yang berujung diabetes.

    Ia juga mengatakan selama puasa harus selalu mengonsumsi makanan yang menganut diet gizi seimbang dan lengkap yang terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak dalam komposisi yang baik dan sumber yang baik.

    Selain mencukupi makronurtrien, mikronutrien juga harus dipenuhi seperti vitamin dan mineral, tidak hanya dari buah dan sayur, namun bisa dari bahan makanan lainnya yang mengandung mineral dari protein seperti ikan dan kacang-kacangan.

    “Vitamin dan mineral bisa kita cukupkan dari bahan-bahan yang mengandung protein misalnya ikan, itu ada mineralnya, kemudian kita konsumsi kacang-kacangan ada mineralnya,” kata dokter yang praktik di RS Bunda Jakarta dan Siloam Kebun Jeruk.

    Baca Juga :   Tiga Kabupaten di Sumbar Dilanda Banjir dan Banjir Bandang

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI