WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Pasca musibah kebakaran di Pasar Thaibah kemarin, para pedagang tampak beraktivitas seperti biasa.
Mereka masih melayani pembeli, terkadang mereka juga ditanyai para pembeli perihal kejadian tersebut.
Asap putih juga masih terlihat di sekitar lokasi.
Aroma gosong yang cukup menyengat menusuk hidung pedagang hingga masyarakat yang beraktivitas, termasuk penulis.
Kios-kios yang menjadi korban si jago merah, kini sudah dipasangi garis polisi (police line).
Tumpukan barang pedagang yang hangus menjadi tontonan masyarakat.
Di samping itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar turun kembali ke lokasi kejadian pada Minggu (26/11/2023) pagi karena mendapat informasi bahwa masih ada asap.
Benar saja, kepulan asap putih ada di beberapa titik, bahkan sempat menimbulkan api.
Dari pantauan Wartabanjar.com di lapangan, titik asap tersebut berada di area kios gudang penyimpanan makanan ringan dan warung kopi.
Petugas segera menuju lokasi kejadian, namun tidak bisa membawa mobil operasional masuk karena ada kendala.
Aktivitas pasar yang sudah berlangsung membuat petugas tidak bisa masuk menggunakan mobil dan terpaksa harus berjalan kaki menuju lokasi.
“Kita tidak bisa masuk, terpaksa mengangkat mesin ke sini,” ujar Jamaludin, Danru 3 DPKP Banjar kepada Wartabanjar.com