520 Jiwa Terdampak Gempa Bumi 6,3 Magnitudo di Kupang

    WARTABANJAR.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 520 jiwa di Kabupaten Kupang terdampak akibat gempa tektonik magnetudo (M)6,3 di wilayah Kupang NTT, pada Kamis (2/11/2023).

    BNPB melaporkan tidak ada korban jiwa yang meninggal maupun luka-luka akibat kejadian gempa bumi.

    “TRC BPBD Kota Kupang, Kabupaten Kupang, bersama dengan Tim BNPB yang dipimpin oleh Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Eny Supartini, dan Tenaga Ahli Kepala BNPB, Purwadi, serta elemen pentaheliks lainnya, pada Jumat (3/11/2023) mencatat jumlah bangunan terdampak gempa bertambah,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, dikutip Minggu (5/11/2023).

    Ia menyatakan, berdasarkan laporan lapangan yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB terkini pada Jumat (3/11/2023) pukul 18.00 WIB mencatat total kerugian materil dan kerusakan bangunan di wilayah Kabupaten Kupang, Kota Kupang, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan akibat gempa NTT sebanyak 124 unit rumah, 33 kantor pemerintahan, 11 unit fasilitas umum, 1 unit sarana pendidikan, 1 unit gedung pusat perbelanjaan, dan 1 unit asrama panti asuhan.

    Baca Juga

    Peringatan Dini Hujan Badai di Pesisir Kalsel

    Kemudian, untuk kerusakan bangunan di wilayah Kota Kupang di antaranya 20 unit rumah rusak, 4 gedung perkantoran rusak, dan 1 unit pusat perbelanjaan rusak, dan 1 unit hotel rusak.

    Sedangkan beberapa bangunan dengan kondisi rusak sedang di wilayah Kota Kupang antara lain Gedung Kantor Gubernur NTT, Gedung Kantor Pusat Bank NTT, Gedung Kantor DPRD Provinsi NTT, dan Transmart Kupang.

    Baca Juga :   Moralitas Politik Aparat Diuji, BG Kembali Ingatkan Soal Sanksi Pidana

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI