Cara Mengetahui Kebocoran Data Akun Media Sosial

    WARTABANJAR.COM – Dunia maya dihebohkan lagi kebocoran data pemilik akun media sosial (medsos), bahkan tidak tanggung-tanggung, lebih dari satu miliar profil pengguna Facebook dan LinkedIn dijual secara daring (online).

    Clubhouse tampaknya mengalami nasib yang sama. Database structured query language (SQL) yang berisi 1,3 juta akun pengguna Clubhouse bocor secara gratis di forum peretas populer RaidForum.

    Kebocoran data pengguna medsos yang sering terjadi ini perlu kewaspadaan warga internet (warganet) dengan selalu mengecek apakah akun media sosialnya menjadi korban peretasan atau tidak.

    Pakar keamanan siber dari CISSReC Dr. Pratama Persadha lantas menganjurkan warganet (netizen) sering-seringlah menggunakan website pemeriksa kebocoran data pribadi (yang di dalam database-nya mempunyai miliaran akun yang sudah bocor) untuk mengetahui apakah akun online-nya bocor dalam kejadian kasus kebocoran sebelumnya.

    Untuk mengecek akun media sosial (medsos) menjadi korban peretasan atau tidak, bisa menggunakan firefox mozilla yang bisa diakses di https://monitor.firefox.com. Selain itu, ada https://www.avast.com/hackcheck dan https://haveibeenpwned.com.

    Setelah diklik monitor.firefox.com, misalnya, muncul tulisan “Pembobolan Situs Web Ringkasan”. Diberitahukan pula, pada tanggal 17 April 2020, Tokopedia mengalami pembobolan.

    Tertulis pula: “Setelah pembobolan ditemukan dan diverifikasi, maka informasi ini ditambahkan ke basis data kami pada 2 Mei 2020. Data apa saja yang terkompromi: kata sandi alamat surel, tanggal lahir, informasi tambahan, gender, dan nama. Data kebocoran disediakan oleh Have I Been Pwned.”

    Baca Juga :   Penentuan Awal Ramadhan, Begini Kata Gus Baha

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI