Update 9 Juli 2023, Sebanyak 514 Jamaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Jumlah jamaah haji Indonesia tahun 2023 yang wafat atau meninggal dunia di Tanah Suci terus bertambah.

    Setelah melewati masa krusial puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina), total jamaah yang meninggal mencapai 514 orang.

    Mereka meninggal di Madinah, Jeddah, Makkah, Arafah dan Mina.

    Jika diidentifikasi, dari 514 jamaah haji Indonesia yang wafat itu dapat dikategorikan sebagai risiko tinggi (risti) dan non-risti.

    Jumlah jamaah yang masuk kategoti risti sebanyak 291 orang, sementara yang non-risti 223 orang.

    Sebagaimana definisi Kemenkes RI, kriteria jamaah haji risti yaitu berusia 60 tahun atau lebih; dan/atau memiliki faktor risiko kesehatan dan gangguan kesehatan yang potensial menyebabkan keterbatasan.

    Sesuai aturan yang berlaku, para haji yang wafat ini mendapat empat hak, yaitu:

    1. Layanan pemulasaraan jenazah;
    2. Layanan dibadalhajikan dan mendapat sertifikat;
    3. Mendapat asuransi,
    4. Layanan pengembalian barang almarhum.

    Sedangkan jamaah haji Indonesia yang sakit dan masih dirawat jumlahlahnya 376 orang. Dari 376 orang itu, 365 dirawat di Makkah, 3 dirawat di Madinah dan 8 dirawat di Jeddah.

    Mereka dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi. (berbagai sumber)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   4 Pemain Judi Online Dicambuk di Aceh Timur

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI